Sayang,
Kala ini hatiku penuh oleh cinta
Yang hanya terukir satu dan hanya untukmu
Manis dan harum
Bagai helai rambutmu yg segemerlap intan
Bukanlah satu syair
Yang gombal membual
Ibarat riasan yang tak nyata
Memutarbalikkan dunia, menipu hati
Bukan pula satu syair
Yang hanya terucap di bibir
Namun hampa tak mengena
Dingin bagai sang malam
Meski tak tertulis
Di kain suci bersepuh batu mulia
Maupun kertas putih tak bernoda
Berpena perak bertinta emas
Sayang,
Syair ini kutulis hanya untukmu
Tlah kuukir dengan cinta
Yang tak fana laksana dunia
Namun terangkai indah berbingkai
Sayang,
Tak perlu ragu maupun sanksi
Karena ini satu syair suci
Dari denah jiwa seorang pujangga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar